JDIH

Sahabat Prokopim,

Pemkab Magetan berencana akan merelokasi pasar hewan Pahingan yang berada di wilayah Kelurahan Maospati, tepatnya sebelum kampus Unesa Magetan.

Kepala Disperindag Magetan Sucipto mengatakan, aktivitas pasar hewan selama hari pasaran Pahing kerap memicu kemacetan panjang hingga empat kilometer ke dua arah.

” Oleh karena itu, kelurahan juga mengusulkan pasar dipindah, lahannya akan dimanfaatkan untuk UMKM dan foodcourt,” ungkapnya.

Rencana relokasi atau memindahkan pasar hewan Pahingan yang berada di Jalan Maospati–Barat, Kelurahan/Kecamatan Maospati, ini dilakukan untuk mendukung pengembangan kawasan menuju Kecamatan Barat. Terlebih, area tersebut kini menjadi pusat baru aktivitas karena kehadiran Kampus Unesa 5 dan Stasiun Magetan.

.Pj Bupati Magetan Nizhamul sambangi rumah warga yang berpotensi direlokasi karena berdiri di lahan aset Pemkab. Dari 18 kepala keluarga yang tinggal dilokasi tersebut sudah sepakat untuk dipindahkan.

” Kita punya aset disini, dan tempatnya strategis, namun permasalahannya tanah ini ditinggali masyarakat. Mereka hanya punya hak pakai, kami sudah berbicara dan melakukan pendekatan dengan warga secara humanis, pada prinsipnya mereka tidak keberatan dan tidak meminta ganti rugi,” ungkapnya.

.Diharapkan dengan rencana relokasi pasar hewan ini akan berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat setempat.

” Kami akan bantu warga untuk memindahkan barang-barang mereka. Dengan relokasi pasar hewan ini saya harap pasti ekonomi berkembang, karena akan banyak orang jualan ,” imbuhnya.

Turut mendampingi kunjung lapang tsb Kadisperindag, Kadis Kominfo, Kasatpol PP, Plt Camat Maospati, Lurah Maospati, dan OPD terkait.

(Prokopim/edh/KD1)