JDIH

Sahabat Prokopim,
Pemerintah Kabupaten Magetan berkerjasama dengan Unesa kampus 5 Magetan menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan dan Politik bertempat di Gedung Kampus 5 Unesa Magetan, pada minggu (30/11)
.
Acara yang diikuti oleh 14 tim SMA, 18 tim SMK, dan 9 tim MA ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda. Setiap tim terdiri dari tiga siswa dan satu guru pendamping yang mewakili sekolah masing-masing.
.
Para peserta harus melewati babak penyisihan untuk kemudian disaring menjadi 12 tim semifinalis, dan akhirnya mengerucut menjadi 6 tim finalis. Materi yang diujikan meliputi wawasan kebangsaan, matematika dasar, dan kesadaran politik.
.
Dewan juri yang bertugas berasal dari berbagai unsur, termasuk Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Kementerian Agama, dan Universitas Negeri Surabaya.
.
Hadir dalam acara tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Magetan, Welly Kristanto , direktur Kampus 5 Unesa, plt.kepala Kesbangpol magetan, dewan juri serta undangan lainnya.
.
Dalam sambutannya Sekda Magetan menyampaikan mengapresiasi pelaksanaan lomba yang dinilai memberikan dampak nyata pada peningkatan kualitas pendidikan
.
“Anak-anak tidak hanya menunjukkan kecerdasan, tetapi juga karakter, kepercayaan diri, dan daya juang. Inilah nilai penting dari sebuah kompetisi,”tegasnya.
.
Ia berharap keikutsertaan para siswa dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus belajar dan berprestasi, “Kepada para pemenang, selamat. Dan bagi yang belum juara, kalian tetap luar biasa. Partisipasi kalian adalah langkah berharga,” tambahnya.
.
Adapun pemenang dari lomba ini adalah Juara 1 diraih SMAN 1 MAGETAN, Juara 2 MA UMDATUL FALAH, Juara 3 SMK YOSO NEGORO, Juara Harapan 1 MAN 3 MAGETAN, Harapan 2 MAN 2 MAGETAN dan harapan 3 MA ALJAHRO.

Lomba tersebut menjadi bagian dari program Pemerintah Kabupaten Magetan bekerja sama dengan Direktorat Unesa Kampus 5 Surabaya di Magetan, Ajang ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran, kompetisi sehat, sekaligus ruang pengembangan potensi intelektual pelajar, terutama terkait literasi demokrasi dan pendidikan politik.
.
(Prokopim/adm/KD1)